Menumbuhkan Karir, Menurunkan Resign: Mengapa Pengembangan Karir adalah Kunci Retensi Karyawan

Karyawan Resign

Penelitian terbaru Glints Indonesia menggali alasan utama resign karyawan. Data menunjukkan 30% karyawan usia 23-33 tahun resign karena tidak ada perkembangan karir.

Karyawan, khususnya generasi muda, ingin lebih dari gaji. Mereka mencari perusahaan yang menawarkan kesempatan berkembang. Namun, tidak semua perusahaan menyediakan ini, mendorong karyawan mencari peluang lain.

Ketika karyawan merasa stagnan, ini frustrasi. Mereka ingin berkontribusi dan maju, bukan terjebak rutinitas. Ini menunjukkan perusahaan perlu fokus pada pengembangan karir karyawan.


Pengembangan karir menguntungkan karyawan dan perusahaan. Karyawan yang dihargai dan mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan lebih mungkin untuk tetap.

Banyak organisasi mengakui pentingnya pengembangan karir. Namun, masih perlu usaha lebih untuk memastikan setiap karyawan mendapat dukungan tumbuh.

Para ahli menyarankan perusahaan mendukung pengembangan karir karyawan melalui pelatihan, sertifikasi, dan umpan balik konstruktif. Ini membantu karyawan merasa puas dan berkomitmen.

Data Glints Indonesia membangkitkan kesadaran perusahaan untuk mendukung keinginan karyawan berkembang, yang penting untuk mempertahankan talenta terbaik dan menciptakan budaya kerja positif.