Konflik Internasional dan Dampaknya pada Elektabilitas Biden

Jode Biden

Presiden Joe Biden, yang berjanji untuk mengakhiri “Perang Abadi” selama kampanyenya pada tahun 2020, saat ini sedang menghadapi serangkaian tantangan internasional yang dapat mempengaruhi elektabilitasnya pada pemilihan presiden 2024.

Konflik di Gaza telah menimbulkan perpecahan di Partai Demokrat Amerika Serikat. Biden telah menyerukan gencatan senjata dan mendiskusikan keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, dukungan Biden terhadap Israel telah menurunkan rating persetujuan di antara Demokrat.

Perang di Ukraina juga menjadi tantangan besar bagi Biden. Presiden AS telah mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi mereka ke Ukraina. Namun, jajak pendapat menunjukkan bahwa Biden tertinggal dari Trump dalam hal kebijakan luar negeri, ekonomi, dan imigrasi.


Ketegangan militer di Taiwan juga menjadi fokus utama. Biden telah menyatakan bahwa AS akan bertindak secara militer jika China mencoba mengambil alih Taiwan dengan kekerasan. Meskipun demikian, Kepresidenan Biden tampaknya yakin bahwa dia akan menjadi calon Partai Demokrat meskipun jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar Demokrat lebih memilih Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi.

Dengan demikian, respons Biden terhadap konflik-konflik ini dapat sangat mempengaruhi elektabilitasnya pada pemilihan presiden 2024. Namun, masih ada banyak waktu antara sekarang dan November 2024, dan banyak hal dapat berubah dalam periode tersebut.

Sumber: VOA