Negara di bagian selatan benua Afrika, Zimbabwe, saat ini berjuang melawan krisis pangan yang semakin memburuk. Laporan terbaru dari Program Pangan Dunia mengungkapkan bahwa sebanyak 2,7 juta penduduk di negara ini kesulitan mendapatkan makanan yang cukup. Gagal panen yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung menjadi penyebab utama krisis ini.

Musim Kemarau dan Gagal Panen

Datangnya musim kemarau semakin memperparah situasi ini. Musim kemarau yang panjang dan intens membuat tanah menjadi kering dan tidak subur. Kondisi ini membuat petani tidak dapat menanam dan memanen hasil pertanian mereka. Akibatnya, produksi pangan lokal menurun drastis dan menyebabkan kelangkaan makanan.

Dampak Krisis Pangan

Penduduk di bagian barat daya Zimbabwe sudah membutuhkan bantuan pangan sebelum musim kemarau tiba. Mereka terpaksa mengandalkan bantuan pangan dari pemerintah dan organisasi internasional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, bantuan tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan semua penduduk yang terdampak.

Permohonan Bantuan Internasional

Pemerintah Zimbabwe telah mengajukan permohonan tambahan bantuan internasional untuk menghadapi kondisi ini. Mereka berharap dengan adanya bantuan tambahan ini, mereka dapat memperbaiki situasi pangan di negara ini dan mencegah terjadinya bencana kelaparan yang lebih besar. Namun, hingga saat ini, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menyelesaikan krisis pangan ini.