Inovasi ZTE yang baru saja meluncurkan ponsel lipat dengan layar ganda menyita pesaing senegaranya. Huawei menyebut ingin menyodorkan teknologi yang sama tahun 2018 mendatang.

Seperti diketahui ZTE telah meluncurkan Axon M, ponsel lipat dengan layar ganda. Jadi bukan layarnya yang bisa dilipat, melainkan menggabungkan dua layar yang dipisahkan engsel ditengahnya.

Ponsel ini akan kelihatan seperti ponsel pada umumnya ketika menggunakan satu layar. Namun akan berubah seperti sebuah tablet saat layar keduanya dibuka.

Tak mau ketinggalan, Huawei telah memastikan ingin menghadirkan teknologi yang sama. Bedanya, menurut Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group, ponsel lipat dengan layar ganda besutan perusahaannya akan lebih baik.

Pasalnya Huawei ingin perangkat tersebut bisa tampil tanpa celah di sisi penghubung antara layar satu dan dua. Sehingga tampilan layar akan kelihatan smooth tanpa ada batasan.

“(Perangkat) kami punya dua layar. Tapi masih ada celah kecil (di antara layar). Itu kurang bagus, kami harus menghilangkan celah tersebut,” ujarnya, seperti dilansir Digital Trends, Senin (23/10/2017).

Huawei sendiri disebut-sebut merencanakan kelahiran ponsel lipat dengan layar ganda besutannya itu pada tahun 2018 mendatang. Sayangnya belum diketahui waktu pastinya.

Namun yang jelas, ponsel tersebut akan jadi salah satu cara menghadang Samsung yang konon telah menyiapkan ponsel dengan layar yang bisa ditekuk. Kalau mengacu pada bocorannya, ponsel yang tengah digarap Samsung akan dinamai Galaxy X.