Dalam sebuah peristiwa yang luar biasa, PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah melampaui perkiraan penjualannya sendiri, dengan penjualan 32.047 kendaraan listrik yang luar biasa antara Januari dan November 2023. Pencapaian ini tidak hanya menandakan tonggak sejarah bagi perusahaan, tetapi juga menandai pergeseran yang signifikan dalam preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik. Kisah sukses Toyota merupakan bukti dari meningkatnya daya tarik solusi transportasi ramah lingkungan, yang mencerminkan tren global menuju keberlanjutan dan inovasi dalam industri otomotif.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, mengungkapkan rasa antusiasnya atas peningkatan penjualan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan listrik Toyota secara wholesale (dari pabrik ke diler) melonjak sebesar 1.434% dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 2.089 unit. Lonjakan penjualan ini tidak hanya menggarisbawahi dominasi Toyota di pasar kendaraan listrik, tetapi juga menyoroti meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap mobilitas listrik.
Penjualan produk elektrifikasi Toyota berkontribusi sekitar 10,51% terhadap total penjualan wholesale, yang mencapai 304.736 unit dalam sebelas bulan pertama tahun 2023. Terlepas dari pencapaian yang luar biasa ini, Suwandy tetap berhati-hati dalam memproyeksikan angka penjualan untuk keseluruhan tahun, yang mengindikasikan pendekatan wait and see untuk kinerja penjualan bulan Desember. Sikap hati-hati ini mencerminkan sifat dinamis pasar otomotif, terutama di sektor kendaraan listrik yang berkembang pesat.
Penjualan kendaraan listrik Toyota didominasi oleh model-model hibrida, termasuk nama-nama populer seperti Corolla, Camry, Innova Zenix, Yaris Cross, Alphard, Vellfire, dan Corolla Cross. Di bidang kendaraan listrik baterai (BEV), model bz4x Toyota membuat dampak penting dengan 476 unit terjual. Selain itu, segmen plug-in hybrid (PHEV) yang diwakili oleh RAV 4 GR-S juga mencatatkan prestasi dengan penjualan sebanyak 11 unit. Angka-angka ini tidak hanya menunjukkan beragamnya penawaran kendaraan listrik Toyota, tetapi juga menggarisbawahi komitmen merek ini untuk memimpin revolusi kendaraan listrik.
