Markas BMW di Munich Jerman dikabarkan digerebek oleh Uni Eropa terkait dengan penyelidikan kasus kartel yang melibatkan para produsen Jerman.

Para pekerja Uni Eropa melakukan inspeksi di kantor pusat BMW pekan kemarin. BMW menyatakan pihaknya membantu Uni Eropa yang sedang bekerja.

Diberitakan Reuters, Senin (23/10/2017), badan pengawas persaingan usaha di sana sedang menginvestigasi menyusul laporan di media Jerman, Der Spiegel. Lima perusahaan besar, yakni BMW, Volkswagen, Porsche, Daimler dan Audi tercatat bekerja sama mendikte harga, pemasok komponen, teknik dan bahkan sistem filter mesin diesel sejak awal dekade 1990-an. Hal inilah yang disebut sebagai sumber awal dieselgate.

“BMW ingin menjelaskan perbedaan antara pelanggaran Undang-undang hukum antimonopoli dan tindakan ilegal dalam hal gas buang. BMW bukan termasuk dalam golongan yang melakukan tindakan ilegal itu,” ungkap perwakilan BMW.

CEO BMW Harald Kruger pun sempat membantah perusahaannya terlibat dengan kartel beberapa waktu lalu. “Saya menekankan kartel tidak ada,” ujarnya saat membuka Frankfurt Motor Show beberapa waktu lalu.

“Mobil kami bersih tidak ada perangkat penipu di semua mobil BMW Group, baik itu BMW, MINI, Rolls-Royce,” ujarnya.

Meskipun proses hukumnya belum dimulai namun tuduhan tersebut mulai menuai tuntutan hukum di Amerika Serikat. Ini tentunya menambah beban berat bagi para produsen mobil Jerman.