Ketegangan di Gaza memberi dampak pada Yerusalem. Kota ini, yang diklaim oleh Israel dan Palestina, menyambut tahun baru dengan sepi. Jalan-jalan yang biasanya ramai kini sunyi. Lampu jalan menyinari kota tua, menciptakan suasana melankolis.

Kekhawatiran menguasai warga Yerusalem karena situasi di Gaza. Banyak yang membatalkan rencana pertemuan malam tahun baru. Ketegangan terasa di mana-mana, menggantikan tawa dengan doa untuk kedamaian.

Tidak ada kembang api tahun ini. Pemerintah memilih solidaritas dengan Gaza. Kafe dan restoran tutup lebih awal. Warga memilih aman dengan tetap di rumah.

Meski sunyi, harapan tetap ada di hati warga Yerusalem. Mereka berharap tahun baru membawa perdamaian. Kerinduan akan keadaan yang lebih baik terasa kuat di tengah konflik yang berkepanjangan.