Kericuhan suporter persija dan persib

Kericuhan Warnai Laga Panas Persija vs Persib, Puluhan Suporter Diamankan

Bentrokan Pecah di Laga Persija vs Persib

Jakarta – Pertandingan sengit antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 16 Februari 2025 berakhir dengan skor imbang 2-2. Namun, laga ini diwarnai insiden kericuhan baik di dalam maupun luar stadion, yang mengakibatkan belasan suporter terluka dan 37 orang diamankan polisi.

Suporter Bentrok di Dalam Stadion

Kericuhan pertama pecah di tribun selatan, gate 17. Beberapa suporter tanpa tiket memaksa masuk ke tribun, memicu bentrokan dengan penonton lain. Situasi semakin memanas ketika oknum suporter mulai melempar benda keras.

Pihak keamanan berusaha menenangkan massa, namun gesekan tetap terjadi. Belasan suporter mengalami luka-luka ringan, sementara beberapa lainnya harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Aksi Anarkis di Luar Stadion

Tidak hanya di dalam stadion, bentrokan juga terjadi di luar area pertandingan. Sekitar pukul 17.00 WIB, dua kelompok suporter saling lempar batu dan benda tumpul. Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat aksi anarkis ini.

“Kami sudah mengantisipasi dengan menambah personel keamanan, tetapi gesekan di luar stadion tetap sulit dihindari,” ujar Kapolres Bekasi, Kombes Pol Wahyu Kurniawan.

Polisi Amankan 37 Orang

Pihak kepolisian bertindak cepat dengan mengamankan 37 individu yang diduga terlibat dalam insiden ini. Dari jumlah tersebut, 22 orang merupakan suporter Persib dan 15 lainnya dari kubu Persija.

Menurut laporan, polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam kericuhan tersebut.

Rivalitas Persija vs Persib, Api dalam Sekam

Laga antara Persija dan Persib selalu menjadi pertandingan penuh tensi tinggi. Rivalitas panjang kedua tim telah beberapa kali berujung pada bentrokan suporter. Insiden serupa pernah terjadi dalam beberapa musim terakhir, meski berbagai upaya perdamaian telah dilakukan.

Sepak bola seharusnya menjadi ajang hiburan dan sportivitas. Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperketat pengamanan dan memberikan edukasi kepada suporter agar rivalitas tidak berujung pada kekerasan.

Langkah Ke Depan: Mencegah Kericuhan Berulang

Untuk menghindari insiden serupa, beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

  • Peningkatan keamanan stadion, dengan menambah jumlah aparat dan kamera pemantau.
  • Penertiban akses tiket, agar hanya pemegang tiket resmi yang bisa masuk.
  • Edukasi suporter, melalui kampanye damai dan pembentukan komunitas positif.

Dengan upaya ini, diharapkan sepak bola Indonesia bisa lebih maju dan terhindar dari aksi kekerasan yang merugikan semua pihak.

Baca Juga:

Related Articles

Responses