Persebaya Tertahan di Peringkat Tiga Setelah Bermain Imbang Lawan PSIS

PSIS vs Persebaya: Hasil Imbang yang Menghambat Laju Bajul Ijo

Pertandingan seru antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2025 berakhir dengan skor imbang 2-2. Hasil ini membuat Persebaya gagal meraih tiga poin dan tetap tertahan di peringkat tiga klasemen sementara. Meski menampilkan permainan menyerang, Bajul Ijo harus puas berbagi poin dengan tuan rumah.

Jalannya Pertandingan: Saling Berbalas Gol

Babak Pertama: Kedua Tim Tampil Agresif

Pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, berlangsung sengit sejak menit awal. PSIS yang tampil di hadapan pendukungnya langsung menekan pertahanan Persebaya. Namun, tim tamu juga tak tinggal diam dengan beberapa serangan balik cepat.

Persebaya berhasil membuka keunggulan di menit ke-20 melalui tendangan keras Paulo Victor yang tak mampu dihalau kiper PSIS. Tuan rumah merespons cepat dan menyamakan kedudukan lewat tandukan Taisei Marukawa di menit ke-32 setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.

Babak Kedua: Drama Berlanjut

Di paruh kedua, kedua tim tetap bermain dalam tempo tinggi. Persebaya kembali unggul di menit ke-58 melalui tendangan bebas Ze Valente yang langsung mengarah ke pojok gawang.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. PSIS kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-75 lewat tendangan voli Carlos Fortes yang memanfaatkan bola rebound di kotak penalti.

Dampak Hasil Imbang untuk Persebaya

Hasil ini membuat Persebaya tetap berada di peringkat tiga klasemen Liga 1 dengan 34 poin dari 18 pertandingan. Mereka gagal mendekati Bali United yang menempati peringkat dua dengan 37 poin.

Adapun klasemen sementara Liga 1 per 12 Maret 2025 adalah:

1. Persib Bandung – 40 poin (18 laga, 11 menang, 7 seri, 0 kalah)
2. Bali United – 37 poin (18 laga, 11 menang, 4 seri, 3 kalah)
3. Persebaya Surabaya – 34 poin (18 laga, 10 menang, 4 seri, 4 kalah)

Dengan kompetisi yang masih menyisakan banyak pertandingan, peluang Persebaya untuk naik ke peringkat dua masih terbuka. Namun, mereka harus segera memperbaiki lini pertahanan yang tampak kurang solid dalam laga melawan PSIS.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Persebaya: “Kami Harus Lebih Fokus”

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengakui bahwa timnya kehilangan fokus di menit-menit krusial. “Kami bermain cukup baik, tapi kesalahan di lini belakang membuat kami kehilangan dua poin. Ini akan menjadi evaluasi kami ke depan,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Kapten Persebaya: “Kami Harus Bangkit”

Kapten tim, Reva Adi Utama, juga menyoroti lemahnya pertahanan dalam pertandingan ini. “Kami harus lebih solid di belakang. Liga masih panjang, dan kami harus segera kembali ke jalur kemenangan,” katanya.

Analisis Performa Persebaya

Meskipun hasil imbang ini bukan yang diharapkan, ada beberapa catatan positif dan negatif dari permainan Persebaya:

Aspek Positif:

• Serangan cepat efektif: Persebaya mampu mencetak dua gol lewat skema yang terorganisir dengan baik.
• Kreativitas di lini tengah: Ze Valente dan Paulo Victor tampil impresif dalam membangun serangan.

Aspek Negatif:

• Kehilangan fokus di menit akhir: Dua gol balasan PSIS terjadi akibat kelengahan lini pertahanan.
• Kurang efektivitas penyelesaian akhir: Meski memiliki beberapa peluang emas, Persebaya gagal menambah gol ketiga.

Tantangan Persebaya di Laga Berikutnya

Setelah hasil imbang ini, Persebaya harus segera bangkit karena mereka akan menghadapi Arema FC dalam laga Derby Jawa Timur pekan depan. Pertandingan ini sangat krusial untuk menjaga peluang finis di dua besar klasemen akhir Liga 1.

Pelatih Paul Munster diperkirakan akan melakukan perubahan strategi untuk meningkatkan efektivitas serangan dan memperkuat lini pertahanan.

Hasil imbang 2-2 melawan PSIS Semarang bukanlah hasil ideal bagi Persebaya Surabaya. Namun, masih ada banyak pertandingan tersisa yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1. Jika ingin bersaing dengan Persib Bandung dan Bali United, Persebaya harus lebih konsisten dalam menjaga keunggulan dan meningkatkan koordinasi di lini belakang.

Dengan laga penting melawan Arema FC yang sudah di depan mata, akankah Persebaya kembali ke jalur kemenangan? Kita tunggu saja hasilnya.