Error 421 Misdirected Request Ganggu Website Plesk
Gelombang gangguan besar melanda ribuan website yang di-host menggunakan Plesk pada pertengahan Juli 2025. Banyak administrator sistem melaporkan bahwa situs mereka tiba-tiba tidak dapat diakses dan hanya menampilkan pesan error “421 Misdirected Request”. Masalah ini ternyata muncul secara masif setelah pembaruan otomatis Apache di lingkungan server berbasis Ubuntu, terutama pada versi 22.04 dan 24.04 yang menggunakan Plesk Obsidian 18.0.70 dan 18.0.71.
Berdasarkan data dari berbagai sumber komunitas dan portal resmi Plesk, error 421 tersebut terjadi akibat Apache yang kini memperketat validasi SNI (Server Name Indication) setelah update ke versi 2.4.58. Ketika Nginx yang berperan sebagai reverse proxy tidak meneruskan parameter SNI saat meneruskan permintaan HTTPS ke Apache, server menolak koneksi tersebut karena host name yang diterima tidak sesuai dengan sertifikat SSL yang terpasang pada virtual host. Hal inilah yang memicu munculnya error 421 Misdirected Request secara serentak di banyak server .
Kronologi Error 421 Misdirected Request di Plesk
Sejak update Apache dirilis, diskusi di forum Plesk dan komunitas sistem administrator langsung ramai dengan laporan kendala ini. Banyak pemilik website melaporkan lebih dari 100 domain dalam satu server mengalami downtime. Dari catatan log Apache, muncul peringatan seperti “AH02032: Hostname default-… and hostname www.example.com … have no compatible SSL setup”.
Situasi menjadi semakin genting karena banyak pengguna tidak menyadari bahwa update Apache berjalan otomatis meski fitur update otomatis pada sistem operasi sudah dimatikan. Beberapa admin server mengaku baru mengetahui masalah ini setelah mendapatkan notifikasi situs down secara massal dari monitoring system.
Penjelasan Teknis Penyebab Error 421
Masalah inti terletak pada komunikasi antara Nginx dan Apache. Pada arsitektur Plesk standar, Nginx berperan sebagai reverse proxy yang menerima koneksi HTTPS dari klien, lalu meneruskan ke Apache. Namun, pada konfigurasi default, Nginx tidak mengirimkan parameter SNI ke Apache. Setelah update terbaru, Apache memerlukan SNI untuk memvalidasi sertifikat SSL, sehingga tanpa parameter ini, semua permintaan dianggap “misdirected” atau salah arah.
Bagi sebagian besar pemilik website yang tidak melakukan penyesuaian konfigurasi secara manual, update ini menyebabkan seluruh layanan web mereka lumpuh seketika.
Solusi Resmi dari Plesk
Menanggapi krisis ini, Plesk bergerak cepat merilis panduan resmi dan solusi sementara. Pengguna cukup menambahkan konfigurasi berikut ke server melalui SSH untuk memulihkan akses website:
echo -e “proxy_ssl_server_name on;\nproxy_ssl_name \$host;” \
> /etc/nginx/conf.d/fixssl.conf && service nginx restart
Langkah ini memaksa Nginx meneruskan SNI ke Apache, sehingga validasi SSL dapat berjalan sesuai harapan. Setelah penerapan perintah ini, laporan dari banyak pengguna di forum resmi dan Reddit menyebutkan website mereka langsung pulih dan kembali online.
Alternatif Solusi dan Best Practice
Selain solusi utama, ada beberapa opsi lain yang direkomendasikan komunitas dan konsultan server profesional. Pengguna dapat menambahkan baris konfigurasi serupa melalui menu GUI Plesk di bagian “Tools & Settings > Apache & nginx Settings”. Selain itu, pembuatan skrip otomatis yang dijalankan secara berkala melalui cron dapat menjadi langkah pencegahan agar konfigurasi tetap aktif setelah update.
Beberapa praktisi juga mengingatkan pentingnya melakukan backup serta menyiapkan lingkungan staging sebelum melakukan update besar pada server produksi. Praktik monitoring error log juga sangat dianjurkan agar deteksi masalah bisa dilakukan lebih awal.
Respons Komunitas dan Dampak Lebih Luas
Respon komunitas atas insiden ini terbilang cepat dan kolaboratif. Forum LowEndTalk dan Reddit penuh dengan diskusi, solusi, dan konfirmasi keberhasilan langkah hotfix dari Plesk. Namun, kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi update serta urgensi penguatan sistem monitoring di lingkungan hosting berbasis Plesk.
Link internal ke panduan konfigurasi Nginx di Plesk dan tautan eksternal ke dokumentasi resmi Plesk dapat membantu pengguna memahami lebih jauh akar masalah dan pencegahannya.
Insiden error 421 Misdirected Request menjadi pengingat bahwa perubahan kecil dalam arsitektur perangkat lunak server dapat berimbas besar pada kelangsungan layanan publik. Pengelola server harus meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti perkembangan update vendor agar bisa bertindak cepat saat masalah serupa terjadi. Bagi banyak bisnis, menjaga website tetap online adalah prioritas mutlak di era digital seperti sekarang.
Responses