img 3742 1

Pendapatan Pungli di Indonesia Tembus Puluhan Juta per Bulan

Menguak Dampak Finansial dari Praktik Pungutan Liar di Berbagai Sektor

Praktik pungutan liar (pungli) masih menjadi momok serius di Indonesia, tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi besar. Data hingga 2025 menunjukkan bahwa pelaku pungli bisa meraup puluhan juta rupiah tiap bulan, tergantung sektor operasinya.

Pungli Parkir Liar Raup Hingga Rp52 Juta/Bulan

Di DKI Jakarta, satu titik parkir liar di minimarket mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp17 juta per bulan. Bila dijalankan oleh dua orang, masing-masing bisa membawa pulang Rp8,5 juta. Namun, jika lokasi ramai dan juru parkir tunggal, nominalnya bisa tembus Rp52 juta.

Pungli Administrasi dan Sekolah Beromzet Jutaan

Dalam kasus lain, pungli pengurusan KTP kilat di Kabupaten Malang menghasilkan Rp5 juta per bulan, sementara praktik di sekolah perwira Polri mendatangkan Rp4 juta tiap bulan. Seluruhnya terjadi secara sistematis dan tersembunyi dari pantauan reguler.

Advertisements

Data Rata-rata: Pungli Laporkan 65 Kasus/Bulan

Ombudsman RI melaporkan rata-rata 65 pengaduan pungli setiap bulan selama 2024. Namun, angka ini diyakini jauh dari kenyataan di lapangan, mengingat banyak korban enggan melapor karena takut atau tak tahu prosedur.

Butuh Tindakan Tegas dan Edukasi Publik

Pungli telah berubah menjadi industri gelap yang menghisap hak masyarakat. Selain penindakan, perlu edukasi hukum dan transparansi layanan publik. Bila dibiarkan, pungli tak hanya merugikan ekonomi, tapi juga integritas bangsa.

Related Articles

Responses