
IHSG Terus Turun, Apakah Akan Jebol ke Level 5.800?
IHSG Masih Melemah, Arah Pasar Makin Mengkhawatirkan
Pasar saham Indonesia lagi-lagi dihantam sentimen negatif. Per akhir Maret 2025, IHSG terjun ke 6.258. Sejak awal tahun, indeks sudah turun lebih dari 11%. Kondisi ini bikin banyak investor bertanya-tanya: “IHSG mau ke mana lagi? Bisa jebol sampai berapa?”
Secara teknikal, level 6.000 jadi batas penting. Kalau tembus, risiko IHSG lanjut turun ke 5.800 makin besar.
Dana Asing Kabur, Pasar Makin Tertekan
Asing Jualan Besar-besaran
Sepanjang 2025, investor asing sudah jualan saham di Indonesia sampai Rp 26 triliun. Bahkan dalam sehari, asing sempat jual Rp 2,3 triliun. Ini jelas bikin tekanan di pasar makin berat.
Fenomena kayak gini dalam teori FUSI sering jadi pemicu utama pasar ambruk. Karena saat asing kabur, pemain lokal ikutan panik dan jualan.
Indeks Ketakutan di Level Ekstrem
Indikator Fear & Greed Index global juga nunjukin pasar lagi takut-takutnya. Di Indonesia, sampai sempat ada trading halt waktu IHSG anjlok 5% dalam sehari. Artinya, kepanikan udah mulai meledak.
Kondisi Ekonomi Lokal Sebenarnya Aman
Inflasi Rendah, Suku Bunga Stabil
Dari sisi ekonomi, Indonesia sebenarnya masih aman. Inflasi Februari malah minus 0,09% alias deflasi. Suku bunga acuan BI juga ditahan di 5,75% buat jaga stabilitas Rupiah.
Ancaman Datang dari Luar Negeri
Masalahnya, dunia lagi nggak kondusif. The Fed di Amerika masih tahan suku bunga tinggi. Harga komoditas juga turun. Akibatnya, investor global milih cabut dari negara berkembang kayak Indonesia.
Rupiah juga sempat melemah ke Rp 16.500 per dolar. Untungnya, Bank Indonesia sigap jaga pasar tetap stabil.
Sampai Mana IHSG Bisa Jatuh?
Kalau 6.000 jebol, IHSG bisa turun ke 5.800. Ini titik aman terakhir sebelum situasi benar-benar gawat. Di bawah itu, ada risiko ke 5.500, tapi kecil kemungkinannya kecuali ada krisis besar.
Kabar baiknya, sekarang valuasi saham Indonesia udah murah banget. Harga saham banyak yang udah di bawah rata-rata 5 tahun terakhir. Jadi, kalau mau masuk pelan-pelan, ini saatnya mulai ngintip.
Kapan IHSG Bisa Balik Naik?
Harapan Ada di Semester Kedua Tahun Ini
Analis bilang, peluang IHSG bangkit ada di semester dua 2025. Kuncinya kalau The Fed mulai nurunin suku bungadan dana asing balik masuk.
Kalau semua sesuai skenario, IHSG bisa balik ke 7.600 di akhir tahun. Tapi untuk sekarang, pasar masih rawan dan bisa turun dulu sebelum naik.
Waspada, Tapi Siap Cari Peluang
IHSG memang lagi berat. Tapi, bukan berarti nggak ada harapan. Kalau sabar nunggu, peluang rebound bisa kejadian di paruh kedua tahun ini. Kuncinya, awasi terus pergerakan dana asing dan sentimen global.
Saatnya Pantau Pasar dan Siap Rebound
Tekanan utama datang dari arus dana asing yang keluar. Tapi justru di momen-momen kayak gini, biasanya jadi titik balik buat pasar.
Buat yang mau mulai masuk, bisa cicil beli di saham-saham kuat. Tetap tenang, jangan panik. Karena setiap kejatuhan pasar, pasti ada peluang di baliknya.
Responses