Liverpool Mantapkan Posisi di Puncak, Kalahkan Manchester City 2-0
Liverpool menunjukkan performa gemilang dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim ini. Bermain di Anfield pada Minggu, 1 Desember 2024, The Reds sukses mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0. Kemenangan ini mempertegas dominasi Liverpool di puncak klasemen, dengan jarak sembilan poin dari pesaing terdekat.
Babak Pertama: Liverpool Unggul Cepat
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim langsung bermain menyerang, mencoba mendominasi sejak awal. Liverpool, yang tampil di hadapan ribuan pendukung setianya, mengambil inisiatif lebih dulu.
Gol pembuka datang pada menit ke-12 melalui Cody Gakpo. Memanfaatkan umpan silang sempurna dari Trent Alexander-Arnold, Gakpo menyundul bola ke sudut kiri gawang Ederson. Anfield bergemuruh, sementara Manchester City tampak tertekan dengan gol cepat tersebut.
Setelah gol itu, City mencoba bangkit. Erling Haaland dan Bernardo Silva beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat. Namun, Alisson Becker tampil gemilang di bawah mistar, menggagalkan peluang demi peluang yang diciptakan The Citizens.
Babak Kedua: Dominasi Liverpool Berlanjut
Memasuki babak kedua, Manchester City meningkatkan intensitas permainan. Pep Guardiola memasukkan Phil Foden untuk menambah kreativitas serangan. Namun, lini belakang Liverpool yang digalang Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté tampil solid, membuat City kesulitan menembus pertahanan mereka.
Pada menit ke-78, Liverpool menggandakan keunggulan. Penalti diberikan setelah Mohamed Salah dijatuhkan di kotak terlarang oleh Ruben Dias. Salah sendiri yang menjadi eksekutor, dengan tenang menaklukkan Ederson dan membawa Liverpool unggul 2-0.
Gol ini menjadi pukulan telak bagi Manchester City. Meskipun terus menyerang, tim tamu gagal menciptakan gol hingga peluit panjang dibunyikan. Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk Manchester City yang kini mencatat empat kekalahan beruntun di Liga Primer—rekor terburuk mereka sejak tahun 2008.
Liverpool di Puncak, City Terpuruk
Dengan kemenangan ini, Liverpool mempertegas posisi mereka di puncak klasemen. Tim asuhan Arne Slot itu kini telah mengoleksi 18 kemenangan dalam 20 pertandingan musim ini. Performa mereka yang stabil membuat The Reds menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar Liga Primer.
Sebaliknya, hasil ini memperburuk posisi Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola merosot ke peringkat kelima klasemen, tertinggal 11 poin dari Liverpool. Guardiola mengakui bahwa timnya menghadapi tantangan besar untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Kami tidak bermain cukup baik, terutama di babak pertama. Liverpool pantas menang. Mereka lebih tajam dan lebih efektif,” ujar Guardiola dalam konferensi pers usai pertandingan.
Momen Unik di Anfield
Selain aksi di atas lapangan, pertandingan ini juga diwarnai momen menarik di luar teknis permainan. Pep Guardiola terlihat mengangkat enam jarinya ke arah fans Liverpool yang mengejeknya sepanjang laga. Isyarat tersebut dianggap sebagai pengingat bahwa Guardiola telah memenangkan enam gelar Liga Primer selama kariernya di Inggris.
Sementara itu, manajer Liverpool, Arne Slot, memuji kinerja timnya. “Para pemain menunjukkan karakter luar biasa hari ini. Kami tahu melawan City tidak pernah mudah, tetapi kami bermain dengan strategi yang tepat dan mentalitas yang kuat,” kata Slot.
Persaingan Gelar Liga Primer Memanas
Hasil ini memberikan sinyal kuat bahwa Liverpool adalah tim yang harus dikalahkan musim ini. Dengan sembilan poin di puncak klasemen, mereka memiliki keuntungan besar dalam perburuan gelar. Namun, Slot tetap merendah dan menekankan pentingnya menjaga konsistensi.
“Musim masih panjang. Kami tidak boleh lengah. Setiap pertandingan adalah final bagi kami,” tambahnya.
Bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi alarm untuk segera bangkit. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan kesempatan untuk bersaing di papan atas musim ini.
Pentingnya Dukungan Fans
Pertandingan ini juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari para suporter. Anfield yang penuh dengan nyanyian dan sorakan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain Liverpool. Guardiola bahkan mengakui bahwa atmosfer di Anfield membuat City sulit bermain dengan maksimal.
“Fans Liverpool selalu memberikan tekanan besar. Itu membuat kami harus bekerja ekstra keras,” ujarnya.
Kesimpulan: Liverpool Melangkah Pasti
Dengan kemenangan ini, Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen Liga Primer. Tim asuhan Arne Slot tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga mentalitas juara yang kuat. Sementara itu, Manchester City harus segera mencari solusi untuk kembali ke performa terbaik mereka.
Liga Primer masih panjang, dan apa pun bisa terjadi. Namun, dengan performa seperti ini, Liverpool tampaknya berada di jalur yang benar untuk mengakhiri musim dengan trofi. Semua mata kini tertuju pada The Reds—tim yang telah mengukuhkan diri sebagai favorit juara.
Responses