Smartphone Tak Perlu SIM Card Fisik di China

malline

Perusahaan telekomunikasi asal China, Unicom baru saja meluncurkan kartu subscriber identity module (SIM) jenis baru, yakni embeded sim alias eSIM. Dengan menggunakan eSIM ini, para pengguna tidak perlu lagi menggunakan kartu SIM di dalam perangkat dengan dukungan selular.

Layanan eSIM Unicom dikabarkan baru akan didukung di enam kota besar di China saja. Keenam kota tersebut adalah Shanghai, Tianjin, Guangzhou, Shenzhen, Zhengzhou, serta Changsha.

Unicom menjelaskan bahwa dengan menggunakan jenis SIM terbaru ini, para pengguna dapat membagi nomer ponsel mereka ke dua perangkat sekaligus, seperti ke smartphone dan ke smartwatch miliknya. Hal ini dikarenakan keberadaan SIM secara fisik akan dihilangkan.


Saat ini, baru ada satu perangkat yang mendukung teknologi eSIM, yakni Apple Smartwatch 3. Para pengguna bisa menggunakan smartwatch tanpa harus membawa smartphone. Data yang terekam di smartwatch pun bisa disinkronisasikan ke ponsel secara real time.

Sedangkan jika dibandingkan dengan seri smartwatch lama, perangkat tersebut harus dikoneksikan dengan iPhone mereka menggunakan bluetooth. Hal ini dianggap kurang nyaman dikarenakan pengguna harus selalu membawa ponsel mereka jika ingin mendapat pengalaman terbaik.

Sebenarnya, perangkat Apple Watch 3 sudah dirilis di China pada November lalu. Namun sayang, setelah dijual ke masyarakat, para pengguna tidak mendapatkan pengalaman sempurna. Ini dikarenakan penyedia jasa internet di China masih belum siap dengan teknologi baru ini.

Akhirnya, pihak Apple bersedia untuk menerima refund, bagi para pengguna Smartwatch 3 di China yang tak puas dengan produk mereka.

Sekedar informasi, penggunaan modul kartu SIM ini telah beredar semenjak awal 1990. Di dalam kartu SIM sendiri, terdapat sebuah sirkuit yang berfungsi untuk menerima dan mengirim sinyal ke jaringan seluler. Selain itu, SIM juga menjadi sebuah identitas yang dapat dibaca oleh jaringan.

Saat ini, ukuran dari kartu SIM memang terus mengecil. Namun jika dibandingkan dengan teknologi eSIM yang tidak memiliki bentuk fisik, tetap saja kartu SIM akan jauh terasa lebih besar.