Yang Punya IQ Tinggi, Google Assistant atau Siri

malline

Kecerdasan buatan menjadi teknologi yang menonjol saat ini. Kehadirannya bahkan menjadi bahan perdebatan di kalangan pakar teknologi seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Namun berbicara soal kecerdasan buatan, saat ini telah banyak produk yang dimiliki oleh perusahaan raksasa teknologi sepertu Google Assistant milik Google, Siri milik Apple, Alexa milik Amazon, dan Bing kepunyaan Microsoft.

Dari beberapa contoh di atas, kecerdasan buatan manakah yang mendapatkan label “paling cerdas”?


Ilmuwan di Cornell University melakukan penelitian terhadap beberapa kecerdasan buatan tersebut. Berdasarkan laporannya, Google Assistant diketahui menjadi yanga paling pintar.

Menurut peneliti Feng Liu, Yong Shi, dan Ying Liu, kecerdasan bikinan Google itu mendapatkan skor kecerdasan 47,28 pada 2016. Ini berarti kecerdasan Google Assistant sedikit di bawah anak berusia enam tahun yang rata-rata memiliki skor IQ 55,5.

Meski demikian, skor yang diraih Google Assistant masih terpaut jauh dengan kecerdasan buatan lainnya. Siri misalnya, hanya mendapat skor IQ sebesar 23,9. Microsoft Bing mengoleksi IQ 31,98 dan Baidu mendapat skor IQ 32,92.

Hal ini tak lepas dari dukungan Google kepada Google Assistant. Kecerdasan buatan itu telah mendapatkan beberapa dukungan seperti dapat memainkan musik di Spotify, menambahkan dukungan bahasa, serta ketersediaannya selain di perangkat smartphone.