Bedanya IP67 dan IP68 Untuk Smartphone

malline

Hampir semua smartphone flagship tahun 2017 seperti Sony Xperia XZ Premium, Apple iPhone 7, Samsung Galaxy S8, dan LG G6 menyematkan fitur tahan air dan debu bersertifikasi IP67 atau IP68. Walau sering mendengar istilah ini, ternyata masih banyak orang yang belum mengerti maksud dan perbedaan dari keduanya. Bagi Anda yang belum paham betul, kami akan menjelaskan pengertian dan perbedaan IP67 dan IP68 pada ulasan berikut ini.

Apa maksud dari IP68 dan IP67?

IP67 atau IP68 terdiri dari tiga kode, yakni IP, lalu dikuti kode angka 6 dan diakhiri kode angka 7 atau pun 8. IP adalah singkatan dari International Protection alias perlindungan internasional. Standar sertifikasi ini disusun dan dibuat oleh International Electrotechnical Commission (IEC).


Selanjutnya angka 6 digunakan sebagai penanda bahwa smartphone tersebut tahan terhadap debu, pasir atau pertikel sejenisnya. Terakhir ada kode angka 7 atau 8. Angka 7 digunakan sebagai indikator bahwa smartphone tersebut tahan terhadap serangan air dan sanggup menyelam di kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Sementara angka 8 digunakan sebagai indikator bahwa smartphone tahan terhadap serangan air dan dapat menyelam di kedalaman 1,5 – 2 meter selama 30 menit. Jadi perbedaan IP67 dan IP68 hanya terletak pada jarak kedalaman air saja.

Secara teori, ketika smartphone bersertifikasi IP68 dan IP67 terendam di kedalaman 1 meter selama 30 menit, smartphone akan bertahan dan tak akan terjadi kerusakan permanen. Atau bahkan untuk hal-hal ceroboh seperti menjatuhkan smartphone ke toilet, bak mandi, atau wastafel, smartphone bersertifasi IP68 dan IP67 akan aman-aman saja.

Bolehkah menggunakan di dalam air?

Sebetulnya persoalan ini masih sedikit ambigu. Namun, seperti yang dikutip oleh Trusted Reviews, smartphone dengan IP67 dan IP68 belum tentu mampu bertahan saat diajak menyelam. Karena kita tak tahu pasti tekanan air dan jarak kedalaman air saat asyik menyelam. Selain itu, tes sertfikasi IP dilakukan ketika smartphone dalam mode standby alias tak dioperasikan sama sekali.

“Ingat untuk tidak menggunakan smartphone di bawah air. Rating IP smartphone Anda dicapai saat smartphone dalam mode standby, sehingga Anda tidak dianjurkan mengoperasikan smartphone di bawah air, seperti mengambil gambar,” ungkap International Electrotechnical Commission.

Selain itu kolam atau laut mengandung banyak sekali zat-zat yang bisa menyerang sistem smartphone seperti air kencing, air ludah, hingga zat garam.

Jadi, mungkin untuk sesekali atau dua kali smartphone akan bertahan, namun untuk percobaan berikutnya, bisa saja smartphone akan mengalami masalah. Jika Anda ingin me gambil foto di dalam air, alangkah lebih baik menggunakan action cam dengan casing waterproof.