Samsung Stop Beberapa Fungsi Bixby Vision

Bixby Vision

Samsung diketahui akan menyetop beberapa fungsi Bixby Vision, terutama yang berhubungan dengan augmented reality. Informasi ini dilaporkan Android Police setelah ada notifikasi ke perangkat pengguna.

Beberapa fungsi yang disetop adalah Places, Makeup, Home Decor dan Styling. Jadi, empat fungsi tersebut tidak dapat digunakan melalui Bixby Vision setelah Oktober 2020.

Sesuai namanya, masing-masing layanan tersebut memiliki fungsi berbeda. Lewat Places, pengguna dapat mengarahkan Bixby Vision ke satu bangunan tertentu untuk mengetahui tempat lain yang ada di sekitarnya.


Lalu untuk Home Decor, layanan ini menyediakan furnitur dan peralatan rumah tangga virtual yang dapat diarahkan langsung ke rumah pengguna melalu Bixby Vision. Jadi, mereka bisa memperoleh gambaran apabila ada furnitur yang diletakkan di sana.

Sementara untuk fitur augmented reality lainnya yang ada di Bixby Vision, Samsung kemungkinan masih mempertahankannya. Salah satunya adalah fungsi untuk menerjemahkan secara langsung teks yang diambil dengan memanfaatkan Bixby Vision.

Sebagai informasi, Bixby sendiri pertama kali diperkenalkan Samsung pada 2018 untuk Galaxy S8. Secara fungsi, aplikasi ini menawarkan kemampuan yang sama seperti layanan augmented reality Google, termasuk Google Assistant.

Samsung terbilang agresif mendorong pemanfaatan Bixby, bahkan ada sejumlah perangkat yang hadir dengan tombol khusus.

Namun dari laporan terbaru Bloomberg, perusahaan asal Korea Selatan itu tengah melakukan negosiasi dengan Google membahas sejumlah hal, termasuk soal Bixby.