Meta

Integrasi WhatsApp, Messenger, dan Instagram: Rencana Meta untuk Pengalaman Pesan Terpadu

Meta, induk dari WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram, merencanakan integrasi besar-besaran untuk menghubungkan platform pesan populer ini. Berdasarkan arahan Uni Eropa melalui Digital Markets Act (DMA), Meta kini mulai memperkenalkan interoperabilitas yang memungkinkan pengguna mengirim pesan antar aplikasi secara langsung, meskipun dengan akun yang berbeda.

Dalam tahap awal, Meta berfokus pada wilayah Uni Eropa, di mana pengguna dapat memilih untuk mengintegrasikan pesan dari pihak ketiga, termasuk aplikasi seperti Telegram dan Signal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol penuh pesan yang diterima, dengan opsi untuk menyimpan chat pihak ketiga di folder terpisah atau menggabungkannya dalam inbox utama.

Namun, rencana integrasi ini menghadapi sejumlah tantangan, khususnya terkait keamanan dan privasi. Meta menjamin bahwa setiap pesan akan dilindungi dengan enkripsi end-to-end guna menjaga keamanan pengguna. Meskipun demikian, ada kekhawatiran bahwa interkoneksi ini dapat meningkatkan risiko pelanggaran data. Meta juga menyadari pentingnya memenuhi standar privasi yang berbeda di setiap wilayah operasionalnya.

Advertisements

Dengan adanya fitur tambahan yang direncanakan seperti grup chat pada tahun 2025 dan panggilan suara serta video pada 2027, Meta berharap dapat menghadirkan pengalaman komunikasi lintas platform yang lebih baik di masa mendatang. Untuk saat ini, opsi untuk memperluas integrasi ini di luar Eropa masih dalam tahap pertimbangan.

Related Articles

Responses