Gemini Advanced: Ambisi Google Terantuk Realitas, ChatGPT Plus Masih Tak Tergoyahkan
Google, raksasa teknologi yang dikenal dengan inovasinya, tampaknya harus menelan pil pahit. Model AI terbarunya,Gemini Advanced, yang digadang-gadang sebagai pesaing ChatGPT Plus, ternyata masih jauh dari harapan.
Seperti bayi yang baru belajar merangkak, Gemini Advanced terseok-seok di belakang ChatGPT Plus yang sudah berlari kencang. Ekosistem plugin yang kaya dan integrasi mulus dengan berbagai platform membuat ChatGPT Plus menjadi pilihan utama pengguna. Sementara itu, Gemini Advanced masih berjuang membangun fondasinya.
Kemampuan analisis data dan coding Gemini Advanced juga masih jauh dari kata memadai. Di hadapan tugas-tugas kompleks, model AI ini tak berdaya. ChatGPT Plus, di sisi lain, mampu memproses file, membuat tabel, menganalisis data, bahkan menjalankan kode Python dengan mudah.
Kecepatan respons Gemini Advanced memang mengesankan, namun akurasinya seringkali meleset. ChatGPT Plus mungkin sedikit lebih lambat, tetapi jawabannya jauh lebih akurat dan konsisten.
Google jelas tidak main-main dengan Gemini Advanced. Mereka berambisi mengintegrasikannya dengan semua produk mereka dan menjadikannya model AI multimodal terdepan. Namun, ambisi saja tidak cukup. Google harus bekerja keras jika ingin Gemini Advanced bisa mengejar ketertinggalan dari ChatGPT Plus.
Realitas berkata, Gemini Advanced masih sebatas janji manis. Google harus membuktikan bahwa bayi AI mereka bisa tumbuh menjadi raksasa yang mampu menantang dominasi ChatGPT Plus.
Responses