Binary Option Lagi Naik Daun, Apakah Judi Berkedok Trading?

beberapa hari lalu tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum maupun trader. Lantaran banyak orang yang mulai buka suara mengenai kerugiannya menggunakan platform Binary Option.

Banyak orang yang tidak menyadari Binary Option secara metode ataupun cara kerjanya lebih mengarah pada perjudian dibandingkan trading. Hal tersebut dijelaskan oleh trader dan juga seorang pengamat trading, Desmond Wira.

Desmond menjelaskan Binary Option adalah suatu cara trading yang secara khusus dibuat terlihat mudah, tapi sebenarnya merugikan tradernya.


“Jadi di binary orang cuma menebak buy atau sell, tanpa mengatur lot, stop loss seperti lazimnya trading di forex. Lebih mirip judi besar kecil atau ganjil genap,” ujar Desmond

Tak hanya pengamat yang menyebut Binary Option itu adalah judi, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing juga mengatakan hal serupa.

Dia menuturkan, Binary Option adalah salah satu instrumen trading online yang cara kerjanya adalah trader diminta untuk memprediksi atau menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.

“Perbedaan yang mendasar antara binary option dan trading forex adalah dari metodenya dimana pada trading forex terdapat margin leverage dan spread sedangkan dalam binary option tidak ada,” kata Tongam kepada Liputan6.com, 28 Januari 2022.

Selain itu, dia menuturkan, dalam sistem trading forex investor dapat memilih untuk open, hold, dan close posisi tanpa ada batas waktu selama ada margin. Sedangkan, di binary option, hanya bisa menebak suatu aset harganya akan naik atau turun di dalam jangka waktu durasi karena hanya ada dua opsi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Binary Option sangat bersifat spekulatif layaknya judi jika tebakan benar trader akan untung, sedangkan jika tebakan salah trader akan kehilangan semua uangnya.