Presiden Prabowo Subianto Tiba di Washington DC untuk Pertemuan dengan Presiden Biden
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Washington DC pada Minggu, 10 November 2024, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan luar negeri perdananya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Setelah mengunjungi China dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Prabowo melanjutkan perjalanannya ke Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Setibanya di Pangkalan Militer Andrews, Presiden Prabowo disambut oleh Pejabat Kepala Protokol AS, Ethan Rosenzweig; Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir; Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara; Atase Pertahanan Indonesia di Washington DC, Marsekal Pertama TNI Wisoko Aribowo; serta Pejabat Protokol dan Konsuler KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus.
Setelah tiba di hotel tempatnya menginap, Presiden Prabowo disambut hangat oleh anggota diaspora Indonesia yang telah menunggu meskipun cuaca dingin. Beberapa di antaranya datang dari kota lain, seperti Diana dari New York, yang menyatakan kegembiraannya dapat bertemu dengan Presiden Prabowo.
Agenda utama kunjungan ini adalah pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih pada Selasa, 12 November 2024. Pertemuan tersebut diharapkan membahas penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat, termasuk isu-isu seperti keamanan pangan dan transisi energi.
Delegasi yang menyertai Presiden Prabowo dalam kunjungan ini antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan ini menandai langkah awal Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama internasional Indonesia dengan negara-negara mitra strategis. Setelah pertemuan dengan Presiden Biden, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 14-15 November 2024, serta KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024.
Dalam pertemuan dengan Presiden Biden, diharapkan kedua pemimpin akan membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan lingkungan. Isu keamanan pangan menjadi salah satu topik utama, mengingat tantangan global yang dihadapi dalam memastikan ketersediaan pangan bagi populasi dunia yang terus bertambah. Selain itu, transisi energi menuju sumber energi terbarukan juga menjadi fokus, sejalan dengan komitmen kedua negara dalam mengatasi perubahan iklim.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional, khususnya dalam forum-forum multilateral seperti APEC dan G20. Partisipasi aktif Indonesia dalam kedua forum tersebut menunjukkan komitmen negara dalam berkontribusi terhadap penyelesaian isu-isu global dan regional.
Selain agenda resmi, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia di Washington DC. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, serta memperkuat ikatan antara pemerintah dan warganya di perantauan.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Amerika Serikat ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, dan teknologi. Dengan memperkuat hubungan dengan mitra strategis seperti Amerika Serikat, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.
Setelah menyelesaikan agenda di Washington DC, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Lima, Peru, untuk menghadiri KTT APEC. Dalam forum tersebut, Indonesia akan menyerahkan kepemimpinan di ASEAN Business Advisory Council (ABAC) kepada Malaysia. Selain itu, Presiden Prabowo dijadwalkan berpidato mengenai upaya Indonesia dalam melawan kemiskinan dan kelaparan, serta reformasi kelembagaan dan tata kelola dunia di masa depan.
Dari Peru, Presiden Prabowo akan terbang ke Rio de Janeiro, Brasil, untuk menghadiri KTT G20. Dalam forum ini, Presiden Prabowo akan berpidato mengenai upaya Indonesia dalam melawan kemiskinan dan kelaparan, serta reformasi kelembagaan dan tata kelola dunia di masa depan. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menghadiri pertemuan Executive Business Forum di Hilton Copacabana, Rio de Janeiro, dan melakukan sesi tanya jawab dengan para peserta yang terdiri dari pengusaha Brasil dan Indonesia.
Setelah menyelesaikan agenda di Brasil, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke London, Inggris, pada 19 November 2024. Di London, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan Wali Kota London, Sadiq Khan. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menghadiri acara minum teh dengan Raja Charles di Istana Buckingham, serta bertemu dengan sejumlah pengusaha British Petroleum (BP) dan menghadiri forum investasi. Presiden Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi perpustakaan Oxford selama kunjungannya di Inggris.
Kunjungan luar negeri perdana Presiden Prabowo ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama internasional dengan negara-negara mitra strategis. Melalui pertemuan bilateral dan partisipasi aktif dalam forum-forum multilateral, Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam penyelesaian isu-isu global dan regional, serta meningkatkan peran dan pengaruhnya di kancah internasional.
Responses