-
UpdateIn posted an update
Google saat ini menghadapi gugatan dari Gemini Data, sebuah perusahaan yang menyediakan platform AI untuk bisnis, terkait penggunaan merek dagang “Gemini” untuk layanan AI generatif mereka. Gemini Data mengklaim bahwa mereka memiliki hak eksklusif atas merek dagang “Gemini” sejak 2021, dan Google menggunakan nama yang sama untuk chatbot-nya, yang sebelumnya dikenal sebagai Bard, sejak Februari 2023. Gugatan ini diajukan di pengadilan federal di San Francisco, di mana Gemini Data menuduh bahwa Google tidak melakukan pencarian merek dagang dengan benar sebelum menggunakan nama tersebut. Meskipun Google sempat mencoba mendaftarkan merek dagang “Gemini”, aplikasi mereka ditolak oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) karena risiko kebingungan dengan merek yang sudah ada.
Selain itu, Gemini Data mengungkap bahwa setelah penolakan dari USPTO, mereka dihubungi oleh pihak anonim yang diduga mewakili Google untuk memperoleh hak atas merek dagang tersebut. Namun, komunikasi tersebut terhenti ketika Gemini Data mencurigai siapa yang berada di balik kontak tersebut. Gugatan ini juga mencatat bahwa penggunaan nama “Gemini” oleh Google dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen, sehingga merugikan reputasi Gemini Data serta memberikan keuntungan tidak adil bagi Google.