Dunia penerbangan listrik makin seru nih! Ada dua gebrakan keren yang baru aja kejadian: Joby Aviation sukses nerbangin pesawat hidrogen-listrik sejauh 523 mil, dan Eviation siap meluncurin pesawat penumpang listrik pertama mereka, Alice. Yuk, kita bahas satu-satu!

Joby Aviation: Penerbangan Hidrogen-Listrik Sejauh 523 Mil

Joby Aviation baru aja bikin sejarah dengan uji coba penerbangan sejauh 523 mil (841 km) di atas Marina, California, pakai pesawat hidrogen-listrik mereka. Yang bikin keren? Pesawat ini cuma ngeluarin uap air doang! Alias nol emisi karbon.

Ini langkah besar buat dunia penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Jadi, konsepnya pesawat ini pakai sel bahan bakar hidrogen buat ngasih daya ke motor listriknya, bukan bahan bakar fosil. Teknologi ini bisa jadi solusi buat penerbangan jarak jauh tanpa nambah polusi.

Eviation Alice: Pesawat Penumpang Listrik Pertama di Dunia

Kalau Joby Aviation fokus ke hidrogen-listrik, Eviation ngembangin pesawat listrik murni yang bakal jadi game-changer buat penerbangan komersial. Namanya Alice, dan ini bakal jadi pesawat penumpang listrik pertama di dunia.

💡 Spesifikasi Alice:

✈ Kapasitas: 9 penumpang + 2 awak

🔋 Motor: 2x magniX 650 (700 kW per motor)

⚡ Baterai: Full listrik, tanpa bahan bakar fosil

🚀 Kecepatan: 250 knot (461 km/jam)

🛫 Jarak tempuh: 708 km dalam sekali isi daya

📍 Material: 95% bahan komposit, bikin lebih ringan dan hemat energi

Pesawat ini udah sukses ngejalanin penerbangan perdananya di Moses Lake, Washington, pada 27 September 2022.Ini bukti kalau pesawat listrik udah bukan sekadar konsep, tapi beneran siap buat masa depan!

Kenapa Ini Penting?

Dua pencapaian ini nunjukin kalau masa depan penerbangan bakal makin ramah lingkungan dan hemat energi.Kalau dulu pesawat listrik cuma buat jarak pendek atau konsep doang, sekarang udah mulai masuk ke tahap yang lebih serius.

Nggak lama lagi, kita mungkin bisa terbang tanpa polusi dan suara berisik mesin jet. Plus, biaya operasional pesawat listrik juga lebih murah dibanding pesawat berbahan bakar fosil, yang artinya tiket pesawat bisa lebih terjangkau ke depannya.