Fakta Kehidupan Pesumo yang Tak Banyak Diketahui Orang!

malline

Olahraga gulat asal Jepang atau biasa dikenal Sumo memang sudah sangat populer.

Sosok seorang pesumo juga sangat ikonik dengan tubuh tinggi besar dengan kekuatan fisik yang kuat untuk menjatuhkan lawan saat bertanding.

Namun, tahukah kamu bila ternyata ada beberapa fakta pilu dibalik kehidupan seorang pesumo?


Sumo sudah menjadi olahraga yang melekat dengan tradisi dan budaya di Jepang.

Hampir semua pesumo memiliki postur tubuh tinggi besar, gigantis, karena inilah hal yang identik dengan olahraga ini.

Namun, banyak hal yang mungkin tidak Anda ketahui dari olahraga ini, ada kisah pilu, banyak pula hal menarik seputar kehidupan para pesumo.

Salah satu hal yang mungkin belum kita ketahui adalah bagaimana para pesumo ini melakukan latihan, yang berat dan ketat itu.

Banyak pemuda Jepang tidak lagi tertarik menggelutinya.

Ironisnya, nama-nama besar pesumo saat ini bahkan dipegang orang dari luar Jepang, kebanyakan dari Mongolia.

Untuk mendapatkan tubuh yang sedemikian besar, para pesumo dipaksa memakan 8.000 kalori dalam sehari. Sebagai perbandingan, sepiring nasi goreng kira-kira mengandung 700 hingga 1.000 kalori.

Setelah makan, para pesumo akan berlatih, dan dilanjutkan tidur siang.

Setelah bangun, mereka akan langsung berlatih lagi, bahkan mereka menjalani kehidupan sehari-harinya dengan disiplin apa lagi mendekati pertandingan.

Namun, di balik beratnya latihan yang dijalaninya, ternyata ada beberapa fakta menarik soal pesumo yang menyenangkan.

Salah satunya, para pesumo kebanyakan memiliki istri canti-cantik.

Selain itu hadiah turnamen sumo cukup besar bahkan hingga miliaran rupiah.

Berdasarkan data, inilah gaji tetap yang diterima pesumo berdasarkan peringkatnya:

  1. Yokozuna: Rp276 juta per bulan
  2. Ozeki: Rp230 juta per bulan
  3. Sanyaku: Rp170 juta per bulan
  4. Maegashira: Rp130 juta per bulan
  5. Juryo: Rp100 juta per bulan

Meski memiliki penghasilan tinggi dan konon pesumo memiliki istri yang cantik, beberapa tahun terakhir olahraga tersebut dilanda skandal dan korupsi, termasuk penggunaan narkoba, perjudian, dan koneksi dengan kejahatan terorganisasi.

Mungkin sebagai akibatnya, jumlah pria Jepang yang mendaftar sebagai pegulat sumo mencapai titik terendah sepanjang tahun 2012, dan orang yang menonton pertandingan sumo pun semakin berkurang.

Sementara itu, pegulat asal Mongolia dan Hawaii telah mulai mengambil gelar juara dari mereka di Jepang, di mana olahraga sumo berasal.