Bill Gates Berkunjung ke Indonesia: Untuk Rakyat atau Agenda Tersembunyi?

Pertemuan Gates-Prabowo Menimbulkan Pertanyaan Publik

Bill Gates kembali menarik perhatian publik di Indonesia. Pada hari Rabu, 7 Mei 2025, ia bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pertemuan yang digambarkan sebagai misi kemanusiaan tingkat tinggi. Namun, publik bertanya: apakah ini benar-benar tentang bantuan kesehatan, atau ada narasi lain yang tersembunyi di balik layar?

Fokus pada Kesehatan dan Nutrisi

Salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Didukung oleh anggaran negara sebesar Rp 450 triliun hingga tahun 2029, program ini bertujuan untuk memberi manfaat bagi jutaan anak dan ibu hamil. Gates menyatakan dukungannya, dan Gates Foundation berjanji untuk membantu meningkatkan dampak dan pelaksanaan program tersebut.

Selain itu, Gates Foundation juga sedang mengembangkan vaksin tuberkulosis (TBC), dengan uji klinis yang dijadwalkan di dua lokasi di Indonesia. Vaksin ini telah menunjukkan efektivitas sebesar 50% dalam uji coba fase 2b. Gates juga mengumumkan rencana untuk mendistribusikan suplemen mikronutrien khusus untuk wanita hamil dalam beberapa bulan mendatang.

Dana Perwalian dan Kekhawatiran Elitisme

Poin diskusi penting lainnya adalah rencana pemerintah untuk meluncurkan Dana Perwalian Danantara, sebuah dana investasi sosial yang ditargetkan untuk berkembang menjadi US$1 miliar. Gates diundang sebagai mitra global. Namun, kehadiran beberapa taipan bisnis dalam pertemuan tertutup tersebut memicu kekhawatiran publik: apakah inisiatif ini benar-benar berfokus pada rakyat, atau didorong oleh kepentingan elit?

Suara Publik dan Tanggapan Kritis

Media sosial meledak dengan reaksi yang beragam. Sebagian memuji langkah tegas pemerintah, sebagian lagi mempertanyakan niat Gates. Tuduhan bahwa Indonesia menjadi “tempat uji coba vaksin” muncul kembali. Rencana pemberian penghargaan sipil tertinggi bagi Gates juga dikritik, dengan banyak pihak yang mempertanyakan mengapa pahlawan-pahlawan lokal tidak diberi penghargaan.

Kunjungan Bill Gates membawa harapan sekaligus kontroversi. Di balik berita utama tentang kesehatan dan filantropi, publik menuntut transparansi dan keterlibatan warga negara yang tulus dalam pembuatan kebijakan. Tanpa itu, kemitraan ini berisiko menjadi ajang pamer elit dan masyarakat hanya menjadi penonton.