Black Fungus Perparah Covid-19 India, Bikin Sulit Napas Dan Kehilangan Mata

Pandemi Covid-19 di India semakin parah dengan adanya infeksi baru.

Bukannya berkurang, di India saat ini justru terjadi infeksi yang lebih parah.

Baru-baru ini terjadi infeksi black fungus. Black fungus merupakan infeksi mematikan yang menyerang pasien Covid-19. di India.


Pada awal bulan Mei 2021, dilaporkan ada lebih dari 400 ribu infeksi harian baru tetapi jumlahnya perlahan-lahan berkurang.

Sementara itu, pada Sabtu, 22 Mei 2021, data pemerintah menunjukkan adanya 257.299 kasus baru.

Pemerintah India telah meminta negara bagian untuk melaporkan kasus mukormikosis, juga dikenal sebagai black fungus, infeksi mematikan yang muncul pada pasien yang terjangkit virus corona.

Kondisi tersebut menyebabkan perubahan warna pada mata dan hidung, penglihatan kabur, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.

Dalam beberapa kasus, dokter harus mengangkat satu atau kedua mata, atau bagian rahang untuk menghentikan penyebaran penyakit.

Negara-negara di seluruh India juga telah memerintahkan tindakan darurat untuk melawan lonjakan infeksi langka di antara pasien virus corona.

Menurut ahli medis, pasien diabetes lebih mungkin menderita penyakit ini.

“Dokter mengatakan pasien virus korona dengan diabetes dan sistem kekebalan yang lemah, sangat rentan terhadap infeksi,” kata Elizabeth Puranam dari Al Jazeera.

“Mereka percaya penggunaan steroid untuk mengobati COVID-19 yang parah dapat berkontribusi pada kondisi populasi pra-diabetes.”

Gujarat dan Telangana menyatakan pada hari Kamis, 20 Mei 2021 menjadi yang terbaru mengumumkan epidemi jamur hitam, sehari setelah Rajasthan.

Negara bagian Maharashtra telah melaporkan lebih dari dua ribu kasus.

Gujarat, negara bagian asal PM Modi, memiliki sekitar 1.200 kasus.