Orang Bunuh Diri Tiap 40 Detik

bunuh diri

Setiap tahunnya, Hari Kesehatan Jiwa Dunia atau World Mental Health Day diperingati pada tanggal 10 Oktober.

Peringatan ini digagas pertama kali oleh Badan Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) pada 10 Oktober 1992. Itu berarti tahun ini Hari Kesehatan Jiwa Dunia telah berlangsung ke 27 kalinya.

Dilansir dari situs resmi WHO, tahun ini WHO mengagas tema ’40 Second of Action’. Melalui peringatan Hari Kesehatan Jiwa Dunia ini, WHO mengajak masyarakat untuk bersatu meningkatkan kesehatan mental orang diseluruh dunia.


Berdasarkan data WHO, setiap 40 detik sekali di seluruh dunia terjadi kasus bunuh diri.

“Setiap 40 detik seseorang kehilangan hidup mereka untuk bunuh diri,” tulis situs resmi WHO.

Hari Kesehatan Jiwa Dunia mengingatkan bahwa mengakhiri hidup dengan jalan pintas (bunuh diri) bisa terjadi pada siapapun, tanpa mengenal usia maupun latar belakang sosial.

Melalui Gerakan ’40 Second of Action’, ada beberapa aksi nyata yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus bunuh diri di lingkungan sekitar kita.

Salah satu aksi yang bisa dilakukan yakni, mengajak berbicara mereka yang depresi. Hal tersebut akan membuat mereka tidak merasa kesepian. Beberapa kasus bunuh diri terjadi karena tidak adanya ‘sharing’ yang dilakukan orang-orang terdekat.

Tujuan WHO melakukan gerakan ’40 Second of Action’ ini ialah meningkatkan kesadaran tentang kasus bunuh diri yang menjadi masalah kesehatan global dan meningkatkan pengetahuan tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bunuh diri.

Selain itu, untuk menghilangkan stigma keliru tentang pelaku bunuh diri, serta membuat orang-orang yang sedang berjuang dan ingin melakukan bunuh diri tahu bahwa mereka tidak sendiri.