fbpx
img 9343 1

Racun Ular Kobra: Mematikan dalam Jumlah Kecil, Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan

Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan telah mengungkap fakta mengejutkan tentang kekuatan mematikan racun ular kobra. Studi yang dilakukan oleh tim peneliti internasional ini menunjukkan bahwa dalam satu gigitan, ular kobra dapat melepaskan hingga 5,67 gram cairan beracun, cukup untuk membunuh 20 orang sekaligus.

Advertisements

Dr. Andi Wijaya, seorang herpetolog terkemuka, menjelaskan, “Kami mengukur toksisitas racun menggunakan nilai LD50, yang menunjukkan dosis yang diperlukan untuk membunuh setengah populasi hewan uji. Semakin rendah nilainya, semakin mematikan racunnya.”

Hasil penelitian menunjukkan variasi tingkat toksisitas di antara berbagai spesies kobra. Kobra Kaspia (Naja oxiana) tercatat sebagai yang paling beracun dengan nilai LD50 hanya 0,10 mg/kg, diikuti oleh Kobra Filipina dan Kobra Samar.

“Komposisi racun kobra sangat kompleks,” tambah Dr. Wijaya. “Umumnya mengandung neurotoksin yang menyerang sistem saraf, tapi beberapa spesies juga memiliki hemotoksin yang mempengaruhi darah.”

Efek gigitan kobra bisa sangat parah, mulai dari nyeri dan bengkak hingga nekrosis jaringan. Gejala sistemik termasuk sakit kepala, mual, dan dalam kasus ekstrem, kejang dan kematian.

Studi yang diterbitkan di ejournal.uncen.ac.id mengungkapkan potensi pengobatan alami. “Kami menemukan bahwa ekstrak biji Mucuna pruriens dapat menetralisir racun kobra pada dosis tertentu,” ujar Dr. Siti Rahmah, salah satu peneliti yang terlibat.

Temuan ini diharapkan dapat membantu pengembangan antidot yang lebih efektif dan meningkatkan pemahaman publik tentang bahaya ular berbisa. Para peneliti menekankan pentingnya kehati-hatian saat berada di habitat ular dan pentingnya penanganan medis segera jika terjadi gigitan.

Dengan penelitian ini, para ilmuwan berharap dapat mengurangi angka kematian akibat gigitan ular berbisa, yang masih menjadi ancaman serius di banyak wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Related Articles

Responses