Kesadaran Kesehatan Masyarakat Indonesia Meningkat Pasca Pandemi

Kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan terus mengalami peningkatan. Hal ini terutama terlihat setelah pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar terhadap pola hidup masyarakat. Beberapa riset dan survei nasional menunjukkan bahwa semakin banyak orang mulai peduli terhadap kesehatan fisik dan mental.

Hasil Riset: Pengetahuan Kesehatan Meningkat

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) dari Kementerian Kesehatan, pengetahuan masyarakat tentang kesehatan memang meningkat. Namun, penerapan gaya hidup sehat masih menghadapi tantangan. Salah satunya adalah rendahnya aktivitas fisik. Sebanyak 33,5% masyarakat Indonesia masih belum melakukan aktivitas fisik yang cukup, yaitu kurang dari 150 menit per minggu.

Selain itu, prevalensi perokok tetap tinggi, yaitu 33,8% pada usia 10 tahun ke atas. Meskipun ada peningkatan kesadaran tentang penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, adopsi gaya hidup sehat masih belum optimal.

Peningkatan Akses Layanan Kesehatan

Berdasarkan data Susenas 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit meningkat. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan turut meningkatkan kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan. Hal ini membuat lebih banyak masyarakat yang memeriksakan kesehatannya secara rutin, terutama di daerah perkotaan.

Perubahan Pola Perilaku Kesehatan Setelah Pandemi

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor yang mendorong kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Menurut laporan Ipsos Global Health Index 2021, 75% responden di Indonesia menyatakan sangat peduli pada kesehatan. Mereka fokus pada kesehatan fisik dan mulai melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit.

Hasil survei Nielsen 2021 juga menunjukkan bahwa 84% masyarakat Indonesia menjadi lebih peduli pada kesehatan fisik setelah pandemi. Selain itu, 70% dari mereka juga mulai memperhatikan kesehatan mental. Produk-produk kesehatan seperti vitamin dan suplemen menjadi pilihan yang semakin diminati.

Tantangan Literasi Kesehatan

Meski kesadaran meningkat, tantangan literasi kesehatan masih perlu diperhatikan. Laporan Indeks Literasi Kesehatan Indonesia 2021 mengungkapkan bahwa literasi kesehatan masyarakat berada pada tingkat “cukup”. Artinya, masyarakat sudah memiliki pemahaman dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan, tetapi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari belum konsisten.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan terus tumbuh, terutama setelah pandemi. Meskipun demikian, upaya untuk menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten masih menjadi tantangan. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus mendorong edukasi kesehatan agar kesadaran ini diikuti oleh tindakan nyata yang lebih luas.