Prabowo Gaet Pakar Muda Dorong Ekonomi Maju

Puluhan pakar muda ekonomi dan bisnis berkumpul di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jumat malam 26 Juli 2025. Pertemuan tersebut menjadi langkah konkret Prabowo untuk mengakselerasi pembangunan nasional dengan melibatkan generasi baru yang aktif di bidang ekonomi digital, startup, teknologi, dan industri kreatif. Para peserta diskusi terdiri dari ekonom muda, pendiri startup ternama, pelaku industri digital, pegiat UMKM, hingga akademisi vokasi.

Arah Baru Kebijakan Ekonomi

Prabowo membuka diskusi dengan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi untuk menyusun kebijakan ekonomi Indonesia ke depan. Tantangan global seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim membutuhkan terobosan segar, bukan hanya dari para elite, tetapi juga dari anak-anak muda kreatif yang paham kebutuhan zaman.

Dalam forum yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, peserta menyampaikan beragam masukan mulai dari percepatan digitalisasi UMKM, strategi hilirisasi industri, insentif inovasi di sektor startup, hingga upaya membangun ekonomi hijau berkelanjutan. Prabowo secara aktif mendengarkan setiap paparan dan mengapresiasi semangat peserta untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap.

Digitalisasi dan Inovasi Jadi Sorotan

Transformasi digital menjadi kunci penguatan daya saing UMKM dan industri nasional. Para profesional muda menyoroti pentingnya pelatihan digital massal, penyediaan akses pembiayaan berbasis teknologi, dan kolaborasi pemerintah-swasta untuk mendongkrak ekspor berbasis produk lokal.

Selain itu, inovasi di sektor startup juga menjadi perhatian utama. Peserta diskusi menyoroti perlunya kebijakan fiskal yang ramah inovasi, penyederhanaan perizinan, serta ekosistem kolaboratif antara pelaku industri dan pemerintah. Investasi pada energi terbarukan dan penataan ulang kebijakan fiskal diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau nasional.

Peran Kecerdasan Buatan dan SDM Muda

Isu kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan future skills menjadi bagian penting dari diskusi. Beberapa peserta mengajukan solusi pengembangan pendidikan vokasi berbasis teknologi, peningkatan literasi AI, serta program inkubasi startup di berbagai daerah. Prabowo menegaskan perlunya pembentukan Economic Youth Council sebagai wadah resmi konsultasi kebijakan ekonomi dengan generasi muda.

Menurut data yang disampaikan peserta, lebih dari 65 juta UMKM di Indonesia memiliki potensi besar jika didukung ekosistem teknologi yang memadai. Beberapa negara ASEAN telah menerapkan kebijakan serupa dan terbukti mampu mendorong inklusi ekonomi serta penyerapan tenaga kerja secara signifikan.

Respons Positif dan Agenda Lanjutan

Langkah Prabowo mengumpulkan pakar muda ekonomi mendapat apresiasi dari pelaku usaha dan akademisi. William Tanuwijaya dari Tokopedia menyebut forum ini sebagai preseden baru partisipasi generasi muda dalam kebijakan nasional. Beberapa CEO startup menilai, pembahasan insentif pajak dan deregulasi akan menjadi motor penggerak ekspansi bisnis digital ke pasar global.

Pemerintah berencana menggelar forum serupa secara berkala, melibatkan lebih banyak suara dari luar Jakarta sebagai bentuk komitmen terhadap pemerataan pembangunan. Diskusi ini juga menghasilkan roadmap awal percepatan ekonomi digital dan penguatan UMKM yang akan difinalisasi menjelang pelantikan presiden Oktober mendatang.