Erling Haaland Ukir Sejarah Baru: Dua Gol Bawa Norwegia Menang 3-0 atas Slovenia
Erling Haaland kembali menjadi pusat perhatian dunia sepak bola internasional setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Norwegia atas Slovenia dalam laga UEFA Nations League pada Kamis, 10 Oktober 2024. Penyerang berusia 24 tahun ini tidak hanya mengantarkan kemenangan timnya, tetapi juga mencatat sejarah dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Norwegia. Haaland kini memegang rekor 34 gol dalam 36 penampilan untuk tim nasional, melampaui catatan 90 tahun milik Jørgen Juve, yang mengoleksi 33 gol antara 1928 dan 1937.
Babak Pertama: Gol Pembuka Haaland
Pertandingan yang digelar di Stadion Ullevaal, Oslo, berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Norwegia, meski tanpa kapten mereka Martin Ødegaard, memulai laga dengan semangat dan determinasi tinggi. Baru tujuh menit laga berjalan, Haaland mencetak gol pembuka. Gol tersebut menyamai rekor Juve dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Norwegia. Haaland memanfaatkan bola pantul dari tembakan Antonio Nusa yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Slovenia, mengarahkan bola ke gawang dengan penyelesaian yang presisi.
Keberhasilan Norwegia dalam pertandingan ini semakin terasa penting karena tim ini belum pernah lolos ke turnamen besar sejak Euro 2000. Memenangkan pertandingan ini tidak hanya mendekatkan mereka pada impian tersebut, tetapi juga mempertegas peran kunci Haaland dalam upaya Norwegia untuk kembali menjadi kekuatan di kancah sepak bola Eropa.
Babak Kedua: Gol Rekor Haaland
Saat memasuki babak kedua, Norwegia terus mendominasi jalannya pertandingan. Alexander Sorloth, yang bermain sebagai striker pendamping Haaland, menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-50. Gol Sorloth memberi nafas lega bagi Norwegia, tetapi sorotan malam itu tetap terpusat pada Haaland. Di menit ke-62, Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan penyelesaian kaki kirinya yang terkenal. Gol ini mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Norwegia, menyalip rekor yang telah bertahan hampir satu abad.
Gol kedua Haaland malam itu lahir dari serangan cepat yang dimulai dari lini tengah. Dengan ketenangan dan insting tajamnya, ia berhasil mengarahkan bola ke sudut bawah gawang Slovenia, tanpa memberi kesempatan kepada kiper untuk melakukan penyelamatan. Haaland menunjukkan kualitasnya sebagai striker kelas dunia, dengan penempatan posisi yang cermat dan kemampuan mengeksekusi peluang yang mematikan.
Memecahkan Rekor Bersejarah
Rekor yang dipecahkan Haaland ini sangat berarti, mengingat Jørgen Juve, legenda sepak bola Norwegia, telah memegang rekor tersebut selama lebih dari 90 tahun. Juve mencetak 33 gol dalam 41 penampilannya untuk tim nasional Norwegia antara tahun 1928 dan 1937, sebuah pencapaian yang dianggap tak tertandingi selama bertahun-tahun. Namun, di usia 24 tahun dan dengan hanya 36 pertandingan internasional, Haaland berhasil melampaui pencapaian Juve dengan kecepatan yang luar biasa.
Dengan rata-rata hampir satu gol per pertandingan (0,94 gol per pertandingan), Haaland memiliki catatan yang jauh lebih impresif dibandingkan dengan Juve, yang mencatatkan rata-rata 0,73 gol per pertandingan. Hal ini menandakan bahwa Haaland tidak hanya akan menambah lebih banyak gol untuk Norwegia di masa depan, tetapi juga akan menetapkan standar yang sangat sulit untuk dilampaui oleh pemain-pemain berikutnya.
Prospek Masa Depan Norwegia di UEFA Nations League
Kemenangan atas Slovenia ini menempatkan Norwegia di puncak klasemen Grup 3 Liga B UEFA Nations League dengan tujuh poin, unggul tiga poin dari pesaing terdekat mereka. Dengan dua laga tersisa dalam fase grup, termasuk melawan Austria yang juga menjadi pesaing utama, Norwegia berada dalam posisi yang baik untuk mengamankan tempat di babak final UEFA Nations League.
Pelatih Ståle Solbakken menyatakan kebanggaannya atas kinerja tim, terutama Haaland, yang terus menunjukkan ketajamannya di lini depan. Solbakken juga menekankan pentingnya kemenangan ini dalam menjaga momentum positif menuju turnamen-turnamen besar mendatang. Meskipun Norwegia belum berpartisipasi di Piala Dunia atau Euro selama lebih dari dua dekade, kehadiran Haaland di tim membuat impian tersebut terasa lebih realistis.
Haaland: Mesin Gol Tak Terbendung
Erling Haaland tidak diragukan lagi menjadi salah satu penyerang paling produktif di dunia saat ini. Di level klub, ia telah mencetak banyak rekor bersama Manchester City, termasuk menjadi pemain termuda yang mencetak 40 gol di Liga Champions, serta mengakhiri musim debutnya di klub dengan 52 gol. Kini, ia juga mencetak sejarah di level internasional.
Meskipun usianya masih muda, Haaland telah menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa, baik di tingkat klub maupun tim nasional. Kecepatan, kekuatan fisik, serta kemampuan penyelesaian akhir yang luar biasa menjadikannya ancaman bagi setiap pertahanan yang dihadapinya. Kekuatan mentalnya juga terlihat dari kemampuannya untuk tetap konsisten mencetak gol di berbagai kompetisi, baik di liga domestik, Eropa, maupun di pentas internasional.
Penutup
Kemenangan Norwegia atas Slovenia yang dipimpin oleh Erling Haaland tidak hanya menjadi momen penting dalam sejarah sepak bola Norwegia, tetapi juga menjadi simbol dari kebangkitan sepak bola Norwegia di kancah internasional. Dengan Haaland sebagai ujung tombak serangan mereka, Norwegia memiliki peluang besar untuk kembali bersaing di turnamen-turnamen besar di masa depan. Sebagai pemain yang terus berkembang, rekor-rekor baru mungkin akan terus datang dari Haaland, dan dunia sepak bola akan terus menyaksikan kiprah luar biasa dari striker muda ini.
Erling Haaland telah membuktikan dirinya sebagai aset tak ternilai bagi tim nasional Norwegia, dan dengan usianya yang masih relatif muda, banyak yang yakin bahwa puncak kariernya masih berada di depan mata. Sejarah telah ditulis, dan Haaland siap untuk menulis bab-bab baru dalam karier cemerlangnya.
Responses